Cari di Sini

Kamis, 31 Januari 2013

Cara Mudah Beternak Ciblek


Calon indukan:
Jantan :
Pilih burung yang sehat,jinak,sifat fighter tinggi,suara keras mengkristal,ada swara tembakan,tubuh besar tidak cacat....umur diatas 1 tahun


Betina :
Pilih burung yang sehat,agresif/mau ngeper bila didekatkan burung jantan,umur minimal 6 lan/boleh muda hutan.

Kandang ternak :
siapkan kandang dengan ukuran min 60x90x90 dengan dilengkapi tanaman semak untuk memberi kesan alami..kalau lebih dari 1 pasang,usahakan kontruksi kandang satu sama lain tertutup sehingga burung satu pasangan dengan pasangan lainya tidak bisa saling melihat.

Proses penjodohan :
Dekatkan/tempel burung jantan dan betina dalam kandang berbeda dalam waktu 1 hari,bila belum saling merispon,jauh kan masing2 burung sehingga tidak bisa saling melihat satu sama lain...ulangi ke esokan harinya...dan naikan jatah ef nya,pagi uh 1sendok teh,siang kroto 1/2 sendok makan,sore jangkrik 2 ekor atau limbah jangkrik/sisa potongan untuk lolohan piyik murai 1/2 sendok ma kan.bila sudah ada respon dengan ditandahi bunyi saut sautan irama kompak jangan tergesagesa dulu memasukkan kedalam kandang ternak...

Usahakan ada kerinduan satusama lain dengan cara menjauhkan tapi burung masih bisa saling melihat..sesekali dekatkan dan juhkan lagi..ulangi perlakuan ini dalam bebera pa hari,kalau benar2 ada saling ketertarikan coba turunkan ef,untuk jantan cu kup uh 5 ekor saja betina tidak sama sekali..amati pasangan tersebut....

Bila betina berusaha meminta dan jantan mau memberi sebagian dari ef ini pertanda pasangan benar2 sudah cocok/jodoh...sore hari boleh di coba untuk dilepas dalam kandang ternak tetapi ef tidak di berikan dengan tujuan untuk menekan bi rahi sehingga burung tidak agresif dan tidak tarung..karena burung ciblek mempunyai sifat fighter yang kuat...setelah 2 hr tanpa ef dan betul2 sudah jodoh baru pelan2 ef kembali di katrol,....pagi uh 2 sendok teh,siang kroto 1 sendok makan sore jangkrik 4 ekor/limbah jangkrik 1 snd makan sedang untuk pur tetap di berikan spt biasa / selalu tersedia .

Bila birahi sudah stabil akan terjadi perkawinan..dan tak lama kemudian burung mulai bertelur

Kotak sarang :
kotak sarang bisa menggunakan gelas plastik bekas/kotak kayu seukuran gelas yang diisi serat nanas /daun cemara kering/rumput kecil2 kering.

Masa pengeraman :
Telur biasanya akan menetas setelah dierami kurang lebih 11hr.....disini yang perlu di perhatikan ketenangan burung tidak terganggu,..dan ef pada level ren dah pagi uh 6 ekor,siang kroto 1sendok teh jangrik 2 ekor/limbah jangkrik 2 sendok teh guna mencegah munculnya birahi saat mengeram.

Penyapihan :
piyik di sapih pada umur 4-5 hari(panen dini) karena bila di sapih umur lebih dari 5 hr,resiko di buang oleh induknya sangat tinggi karena tingkat bira hi burung ciblek sangat labil...kadang2 cepat muncul.

Ransum untuk piyik/anakan :
Setelah disapih hingga saat umur 8 hari menu yang di berikan cukup kroto segar yang bersih di campur serutan kalk(beli di apotik) 1 butir klk cukup untuk 7-10 hari,...setelah umur di atas 8hr baru piyik dikenalkan makanan tambahan berupa adonan encer pur(kroto kristal mactel halus) di campur kroto segar dan serutan kalk untuk memperkuat tulang..diberikan 5-7 kali dengan porsi sedikit2 setelah umur 22 hr biasanya sudah mulai belajar makan sendri...siapkan kroto segar pada tempatnya..kalau sudah bisa makan maksimal,campur kroto dengan sedikit pur kering ...setelah umur 1bln burung sudah mau makan pur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar